Saturday, August 30, 2014

Apa sih JF? (Deskripsi The 7th Journalistic Fair IPB)





 








The 7th Journalistic Fair atau akrab disapa Journalistik Fair IPB (JF) merupakan suatu event dibawah Kementerian Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) IPB.

Di tahun-tahun sebelumnya, JF termasuk program kerja (proker) Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) BEM KM. Namun karena terdapat perubahan kebijakan di dalam internal BEM KM, maka diputuskan JF masuk proker PSDM bukan Kominfo karena Kominfo berupa Biro bukan Kementerian.

JF, memasuki usianya yang ketujuh tahun, mengambil tema “Jelajah Estetika Indonesia dalam Membangun Pertanian Melalui Media Jurnalistik” dilaksanakan untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa dalam bidang jurnalistik di Kampus Institut Pertanian Bogor dan memiliki misi agar Para Mahasiswa IPB lebih melek Jurnalistik, sehingga dunia jurnalistik dan media tidak dipandang sebelah mata saja.
Terdapat 3 agenda JF tahun 2014 ini, yakni Pelatihan Jurnalistik LK IPB, Metro TV On Campus, dan Media Visit.
Pelatihan Jurnalistik LK se-IPB ini merupakan suatu kegiatan pelatihan bagi Kominfo seluruh LK di IPB yang terdiri atas 4 kelas pelatihan, yakni kelas fotografi, penulisan, desain layout, dan reporter. Pelatihan ini telah dialksanakan pada Hari Sabtu, 10 Mei 2014 di Gedung Common Class Room, Kampus IPB Dramaga.

Agenda kedua yakni Metro TV On Campus (MOC). Kegiatan ini merupakan roadshow Metro TV ke kampus-kampus di Tanah Air dan sudah berlangsung di beberapa kampus, seperti Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, dll. JF tahun ini berkesempatan mendapat kunjungan Metro TV di kampus pertanian pada Hari Kamis, Jumat, dan sabtu Tanggal 18-20 September 2014. Selama tiga hari tersebut akan ada Stand Up Comedy Show di hari pertama, Pelatihan Jurnalistik di hari kedua, dan terakhir ada Mata Najwa On Stage.
Kegiatan ketiga ialah Media Visit. Event terakhir ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan JF. Media Visit menjadi salah satu inovasi management kepanitiaan JF tahun ini dan seperti tema BEM KM “berani beda”. Media Visit ini berupa kunjungan ke salah satu kantor media yang bertujuan untuk menggali ilmu tentang dunia jurnalistik, seperti penulisan, fotografi, media cetak, media digital, manajemen suatu media, dll. Pada kegiatan media visit JF IPB ini akan ada materi jurnalistik dari pembicara media yang dikunjungi dan setelah itu akan ada sesi berkeliling media untuk menyaksikan langsung berbagai aktivitas si suatu media. Rencananya, media yang akan dikunjungi ialah Kompas Gramedia, yang merupakan salah satu media berpengalaman di Indonesia dengan merambah dunia jurnalistik seperti media cetak atau koran Kompas, media digital KOMPAS TV, cyber digital kompas[dot]com, dll.

Mohon doanya, semoga kedua agenda tersebut yang belum terlaksana bisa terelaisasikan dengan baik, lancar, sukses, dan surplus tentunya :D. (oleh: mrt) 

@IPBjournalist
#the7thJF
#JF_IPB

 @bemkmipb

Thursday, August 21, 2014

Kisi-kisi Tes Kemampuan Dasar (TKD) CAT CPNS online 2014

Dokumentasi saat penulis mengikuti simulasi CAT online CPNS di Senayan, 20 Agustus 2014

Dikutip dari laman Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Kamis (21/8/2014), tipe TKD akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan; mulai dari SD hingga S-3.  Soal TKD CPNS dibuat oleh Panitia Pengadaan CPNS Nasional bekerjasama dengan Tim Ahli dari Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri.

Tes ini akan mengujikan tiga subtes, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi (TKP).  Supaya lebih siap, yuk simak kisi-kisi tiap subtes dalam TKD ini:

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Ujian ini bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta seleksi dalam pengimplementasian nilai-nilai empat pilar kebangsaan Indonesia. Materi tesnya adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Poin NKRI meliputi berbagai pertanyaan tentang sistem tata negara Indonesia, baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah; sejarah perjuangan bangsa dan peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global. Peserta tes juga akan diuji kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

Tes Intelegensi Umum (TIU)
Ujian ini dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal, numerik, berpikir logis dan analitis.

Kemampuan verbal ditandai dengan kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tertulis. Kemudian, kemampuan numerik diperlihatkan dengan kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka.

Kemampuan bernalar secara runtut dan sistematis menjadi penanda kemampuan berpikir logis. Sedangkan kemampuan mengurai permasalahan secara sistematik merupakan indikator kemampuan berpikir analitis.

Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Ada 11 poin penilaian dalam TKP yaitu:
1. Integritas diri
2. Semangat berprestasi 
3. Kreativitas dan inovasi
4. Orientasi pada pelayanan
5. Orientasi kepada orang lain
6. Kemampuan beradaptasi
7. Kemampuan mengendalikan diri
8. Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas
9. Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan
10. Kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan
11. Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinasi orang lain.

Agar lulus TKD, peserta harus melampaui ambang batas tertentu (passing grade) dari setiap sub tes yang ditetapkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Untuk memudahkan dan membiasakan peserta seleksi CPNS dengan CAT, Kementerian PAN-RB pun membuat simulasi CAT di laman Panselnas.

Sumber:  http://www.menpan.go.id/ dan okezone.com